nusakini.com - Internasional - Pejabat karantina Korea Selatan mulai menyembelih sekitar 427.000 ayam hari Minggu (23/1) sebagai tindakan pencegahan setelah wabah virus flu burung H5N1 di dua peternakan, kata kementerian pertanian.

Dua kasus flu burung yang sangat patogen dilaporkan di dua peternakan ayam di Hwaseong, sekitar 40 kilometer selatan Seoul, kata Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan.

Kementerian tidak memberikan kerangka waktu spesifik kapan petugas karantina akan menyelesaikan penyembelihan.

Ini menandai kasus ke-23 dan ke-24 dari galur H5N1 yang sangat patogen ditemukan di peternakan unggas di Korea Selatan pada musim dingin ini sejak 8 November.

Flu burung yang sangat patogen sangat menular di antara unggas dan dapat menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian, terutama di antara unggas.

• Korea Utara Tolak Tawaran Bantuan Ekonomi yang 'Tak Masuk Akal' oleh Korea Selatan
• Presiden Korea Selatan Minta Maaf atas Ketidaknyamanan yang Ditimbulkan oleh Banjir
• Perawat di Korea Selatan Didakwa 6 Tahun Penjara setelah Jatuhkan Bayi yang Sebabkan Kerusakan Otak Permanen
• Jutaan Ayam di Inggris 'Mati Sia-Sia' untuk Pertahankan Harga Rendah
• Operator Situs Porno Anak Ajukan Banding atas Hukuman Penjara 2 Tahun karena Sembunyikan Hasil Kejahatan

Otoritas karantina membantai sekitar 30 juta unggas setelah wabah flu burung pertama kali dilaporkan antara November 2020 dan April 2021, menurut data dari Statistics Korea.

Jumlah ayam petelur di Korea Selatan mencapai 72,61 juta pada periode Oktober-Desember, naik 33.000 dari tahun sebelumnya. (Yonhap/dd)